Juuichi NoveLis

SMA PGRI Jatinangor

Pada pembahasan kali ini, kami akan memperkenalkan sekolah kami. Pada perlombaan blog ini kami mewakili SMA PGRI Jatinangor, dan tidak ada kata yang cukup untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya karena berkat SMA PGRI Jatinangor, kami bisa menyalurkan keinginan kami untuk adu kreativitas di media elektronik ini.

Estheria Liana akan mewakili kami untuk menyampaikan mengenai sekolah ini secara keseluruhan.


 

- Estheria Liana

Hai, apa kabar?
Pada post kali ini, saya akan mewakili ketiga teman saya untuk menyampaikan info mengenai kami termasuk sekolah kami juga.
SMA PGRI Jatinangor beralamat di Jl Raya Jatinangor Km 22. Dsn Cisaladah RT 02/08 Ds Hegarmanah, Jatinangor, Kab. Sumedang. Seperti yang kita ketahui, bahwa kawasan Jatinangor sudah merupakan kawasan pendidikan, sehingga banyak pilihan yang ditawarkan namun akhirnya saya memilih sekolah ini.
Mengapa?  Alasan utamanya karena saya seorang atlet catur, saya sudah mewakili Jawa Barat di pentas PON XVII tahun 2012 lalu. Hal ini membuat saya harus memilih sekolah yang bisa mensupport saya, termasuk dalam hal memberikan dispensasi. Dan sekolah inilah yang menarik hati saya karena menawarkan akan mendukung karier saya bahkan bangga terhadap saya.
Maka saya memilih sekolah ini.
Saat ini saya duduk di kelas XI IPA beserta kedua rekan sekaligus teman saya; Novita Dewi Indiani dan Lisma Meilani Sari, Anda mungkin bisa menyebut kami trio, hahaha.

Oke to the point, sekolah kami tidak jauh berbeda dengan sekolah lainnya, dimana terdapat anak-anak nakal dan anak-anak baik yang rajin mengerjakan tugas dan meringis ketika mendapati nilai 7 di raport. Berbeda dengan anak-anak pemalas yang bersorak ketika mendapat nilai 7.

Masalah? Kasus? Pertikaian? Sudah biasa dilakukan untuk anak-anak yang sedang mencari jatidiri, apalagi bila Anda menemui seorang laki-laki yang berkata-kata tidak pada tempatnya, fakta membuktikan bahwa wanita lebih cepat dewasa dibanding pria. Namun, beberapa wanita pun terkadang tidak bisa menempatkan dirinya sebagai insan yang harus dikagumi.

Tidak ada sekolah yang berbeda, menurut saya semua sekolah sama. Anda akan menemukan banyak masalah ketika Anda menduduki bangku SMA. Namun yang membuat itu semua berbeda adalah murid-muridnya, murid-murid yang rajin biasanya akan memilih sekolah yang lebih terkenal dikalangan masyarakat, itulah sebabnya murid-murid malas akan mendapatkan sekolah yang apa adanya. Maka, mau tidak mau sekolah yang kurang terkenal dikalangan masyarakat akan mendapatkan murid-murid yang pemalas.

Sekolah tidak pernah menimbulkan masalah, saya bahkan mendapatkan beberapa guru berkualitas yang juga sebenarnya mengajar di sekolah ternama. Saya mencintai sekolah saya, bukan karena murid-muridnya yang gemar membuat onar, melainkan karena disinilah saya dididik, saya dituntun dan diajarkan, saya dibimbing dan ditunjukan hal yang sebelumnya saya tidak tahu. Juga sekolah ini pula lah yang akan membantu saya membangun prestasi, masa depan, dan impian.

Sukses atau tidaknya seseorang, tidak berdasarkan tempat ia mencari ilmu, semuanya kembali kepada kemauan orang itu sendiri.

Sukses atau tidaknya Anda, ditentukan oleh diri Anda sendiri, bukan pihak lain.

Ketika Anda tidak menjadi orang yang bernilai, jangan pernah menuding pihak manapun, tapi pikirkanlah apa yang telah Anda lakukan untuk membuat diri Anda bernilai.

SMA PGRI Jatinangor, saya Estheria Liana, berterima kasih karena telah menerima saya disini dan mempersilahkan saya untuk membangun mimpi saya.